Aksi Untuk Indonesiaku- Rasa iri selalu muncul ketika menyaksikan tayangan ditelevisi tentang negeri orang yang selalu dibanggakan. Baik tentang tempat - tempat wisatanya, jalan - jalannya yang bersih, tata kotanya yang teratur, makanannya yang lezat, itu menurut orang yang melaporkan acara tersebut.
Memang kenapa dengan negeri ini??? itulah pertanyaan yang terlontar dari rasa cemburu saya selaku orang yang lahir, besar, sekolah, makan, bergaul, mencari nafkah, dan kelak menutup mata pun akan tetap di bumi pertiwi ini.
Memang bangsaku ini masih mencari jatidirinya diusianya yang mulai lanjut. Akan tetapi yang salah bukanlah negeri ini. Itu yang harus menjadi catatan kita semua, jikalau bisa menggunakan tulisan besar agar kita semua sadar :). Maaf, tidak ada maksud mendikte atau apapun itu.
Pepatah mengatakan " Besarnya suatu bangsa karena pemudanya ". Memang betul dan jika diartikan serta ditujukan secara umum adalah, suatu bangsa bisa menjadi besar dan maju karena masyarakatnya, tepatnya seperti itu.
Masih segar dalam ingatan kita tentang " Reformasi " sampai - sampai hanya karena ingin mempraktekkan kata tersebut banyak korban berjatuhan. Tapi toh reformasi tinggal reformasi, sebatas bahasan saja. Ada yang menarik sih dari kejadian tersebut, sekarang jika keinginannya tidak terpenuhi maka metode yang dipilih adalah " demo ", mau itu masyarakat, buruh kerja, mahasiswa, dll.
Kita ambil contoh hal yang paling konyol yang sering terjadi, seperti demo didepan gedung MPR dengan melakukan pengruksakan pagar, perlengkapan taman, dll. Tema demo tentang korupsi atau tentang penolakan tentang suatu undang - undang, dsb. Apa tidak sadar biaya perbaikan atas sarana dan prasarana yang dirusak !, yang tertawa justru orang - orang yang tengah didemo, siapa lagi kalau bukan koruptor keparat tersebut ( Maaf terbawa suasana :D ).
Solusi agar bangsa ini lebih baik ( mudah - mudahan. Amin ) adalah :
1. Masyarakat / Pemerintah harus benar - benar mengenali tanah air ini. " Tak kenal, maka tak sayang " :D
Negeri tercintaku terdiri dari hutan tropis, maritim, pertambangan, pertanian. Masa sih harus sering impor beras, masa sih harus kirim TKI, masa sih bercocok tanam bukan lagi pangan tapi sawah berubah jadi perum dan bangunan pabrik yang tidak teratur, masa sih orang luar mendulang emas di pekarangan kita.
Mari kenali negeri ini untuk menggali potensi yang berguna minimal untuk penghuninya ( Warga Negara Indonesia )
2.Taat Hukum - Masyarakat dan Pemerintah saling komunikasi dalam hal menerapan hukum. Jangan sampai " bertepuk sebelah tangan " :D Jika individu sudah taat hukum aman dan damailah hidup ini.
3. Sadar ( mengerti dan menjalankan ) tugas dan fungsi :
Pemerintah / Aparat : Berjalanlah sesuai koridor tugasnya. Jangan mentang - mentang punya posisi dan jabatan tinggi bisa seenaknya. Cobalah masuk kerja sesuai jam kerja, cobalah menggunakan pentaris sesuai keperluan kerja saja, bukan keperluan keluarga, cobalah melayani dengan sempurna ( memberi batuan jika masyarakat membutuhkan, menerangkan jika masyarakat bertanya ), cobalah mengabdi sepenuh hati ( ikhlas dan ridlo. Suruh siapa mau jadi aparat !) Semangat kaka :D
Masyarakat : Jadilah individu yang mau diatur, jadilah individu yang taat hukum, jadilah individu yang cerdas, jadilah individu yang punya rasa malu dan memegang teguh budaya timur ( Sopan santun tea :D )
Mudah - mudahan apa yang saya utarakan bisa dimengerti, hanya sekedar berapresiasi untuk negeri. Karena memang segitu kemampuan yang saya punya.
Salam hormat, dari saya yang fakir.
Amran Firmansyah Rusady
0 komentar:
Posting Komentar